BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 25 Desember 2010

Ilmu Budaya Dasar


Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Sedangkan kebudayaan itu sendiri adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi sebagai pedoman dalam menunjukan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan berbagai masalah
1.       1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai  suku bangsa dan segala keanekaragaman budaya  yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaan
2.      2. Proses pembangunan yang berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya yang dapat mempengaruhi mental manusia yang mengakibatkan terjadinya benturan nilai budaya yang akan menimbulkan konflik dalam kehidupan.
3.       3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya.

Untuk bisa mewujudkan tujuan Ilmu Budaya Dasar, IBD diharapkan dapat :
1.     1. Berusaha manciptakan respon/kepekaan terhadap lingkungan budaya, agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
2.       2. Memperluas pandangan mengenai masalah kemanusiaan dan budaya.
3.       3. Melatih diri sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin ilmu.
4.       4. Menyediakan wahana komunikasi agar lebih mampu berdialog dan berkomunikasi dengan baik.

Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
1.       1. Manusia dan cinta kasih
2.       2. Manusia dan keindahan
3.       3. Manusia dan penderitaan
4.       4. Manusia dan keadilan
5.       5. Manusia dan pandangan hidup
6.       6. Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7.       7. Manusia dan kegelisahan
8.       8. Manusia dan harapan

0 komentar: